Sunday, May 16, 2021

Sebaris Pelangi

Tuhan sebaris pelangi yang Kau janjikan, mana.

Tuhan, segulung awan putih yang Kau janjikan, mana.

Dimana secalit cahaya yang dijanjikan dalam kalam terindah, disebut sejuta kali, mana.

Tuhan antara dua, dan antara satu, mana.

Terpuruk lagi di ceruk ceruk dinding jiwa yang gelap gelita dalam sudut-sudut yang kecil, mana.

Tuhan salahkah aku yang bertanya. Dalam segenap derita dan gelita yang dirasa, kosong mengharap jiwa ini menjiwa menjadi sesuatu. Salahkah aku Tuhan yang senantiasa ingin kembali menagih usia. Dalam sepi sepi umur yang panjang ini, yang telah habis dirundung derita. 

Salahkah aku yang bertanya. Tuhan salahkah aku yang bertanya.