mungkin kita tak sesempurna kita rasa.
terduduk sepi dalam bulatan hidup. di tengah hantu besar menanti. di luar syaitan besar menjengah mangsa. aku terpuruk disisi dosa, menghambat diri dari realiti, yang pada hakikat cuma mimpi. dalam sebuah lagi ilusi, sejenak kemudian tersedar. hantu masih ada. yang hilang cuma deria lama, dalam kalis menghirup pahala, yang sedikit benar. yang benar itu sedikit.
Tuhan masih berbisik kata kembali. ke dunia nyata. sedarkan aku dari mimpi yang aku kejar. sebuah hidup tenang, disana. atau mungkin aku harus mengiyakan, suara syaitan itu terlalu kuat dan nyaring, mengajak ke lembah punah, jiwa dan cinta. Dari segala yang ada, dia masih ada. Biar dititip diluluh dari benak minda, yang ada tetap ada.
Aku rindu teman teman lama.